Ciri-ciri Ngorok yang Berbahaya
mengimbau agar kamu mewaspadai jika mengalami ngorok disertai dengan gejala berikut:
- Volume mengorok sangat keras dan konstan sepanjang malam
- Ada jeda saat mengorok, yang menandakan kamu mengalami henti napas saat tidur dan saat diamati, pergerakan dada dan perut terhenti serta kondisi ini berulang saat tidur
- Sering terbangun saat tidur karena adanya perasaan kelelap, terengah-engah, ngos-ngosan atau disertai dengan batuk batuk
- Bangun tidur disertai dengan sakit kepala atau tenggorokan kering
- Mengantuk secara berlebihan di siang hari, terutama di situasi yang tidak biasa seperti saat mengikuti rapat, saat berkendara, meskipun rasanya sudah cukup tidur di waktu malam hari
- Sulit berkonsentrasi, sering lupa, dan mengalami suasana hati yang berubah-ubah
Jika kamu mengalami ciri-ciri ngorok seperti tadi, waspadai karena kamu bisa mengalami obstructive sleep apnea (OSA).
Obstructive sleep apnea adalah gangguan tidur di mana pernapasan terhenti secara berulang-ulang selama tidur. Hal ini terjadi karena adanya penyumbatan saluran atas, yang mana salah satu gejalanya adalah mengorok.
Apabila dibiarkan berlarut-larut, obstructive sleep apnea dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, seperti meningkatkan risiko terjadinya:
- Hipertensi
- Diabetes
- Stroke
- Serangan jantung
- Gangguan kognitif yang berkaitan dengan masalah memori dan konsentrasi, gangguan suasana hati, kemampuan belajar
- Serta bisa meningkatkan risiko terjadinya obesitas
Cara Menghilangkan Ngorok
Jika kamu tengah mencari cara agar tidur tidak mendengkur, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan kebiasaan mendengkur, di antaranya:
1. Ubah Posisi Tidur
Orang cenderung lebih sering mendengkur saat tidur telentang.
Oleh karena itu, jika kamu tahu bahwa penyebab ngorok yang kamu alami karena kebiasaan tidur telentang, maka cara menghilangkan ngorok yang bisa kamu lakukan dalam hal ini yaitu dengan mengubah posisi menjadi tidur menyamping.
2. Turunkan Berat Badan
Jika penyebab mendengkur yang kamu alami karena kelebihan berat badan, maka cara menghilangkan kebiasan ngorok yang dapat dilakukan yaitu dengan menurunkan berat.
Menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi jaringan lemak di sekitar tenggorokan sehingga aliran udara lebih lancar.
Penelitian telah menemukan bahwa penurunan berat badan pada orang dengan indeks massa tubuh tinggi mengurangi gejala mendengkur dan apnea tidur obstruktif.
Pastikan kamu menjalani penurunan berat badan dengan cara yang sehat dan hindari diet ketat karena bisa berbahaya dalam jangka panjang.
3. Hindari Alkohol
Mengurangi atau berhenti mengonsumsi alkohol sebelum tidur dapat membantu otot-otot di tenggorokan tetap kencang sehingga dapat mencegah mendengkur.
Alkohol tidak hanya memperparah dengkuran, minum alkohol sebelum tidur bahkan dapat memicu obstructive sleep apnea.
4. Atasi Alergi dan Pilek
Jika mendengkur disebabkan oleh alergi atau pilek, pastikan untuk mengobati kedua kondisi tersebut.
Gunakan obat-obatan yang biasa kamu konsumsi untuk mengatasi alergi atau pilek, dan segera konsultasikan dengan dokter untuk perawatan yang tepat.
5. Gunakan Alat Bantu Tidur
Beberapa alat bantu tidur seperti nasal dilator atau masker CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) dapat membantu membuka saluran udara sehingga mengurangi mendengkur.
Namun pastikan menggunakan masker CPAP sesuai dengan rekomendasi dokter.
6. Periksa dengan Sleep Clinic
Jika mendengkur sangat mengganggu atau disertai gejala lain seperti kantuk berlebihan di siang hari, sebaiknya segera lakukan konsultasi ke klinik terdekat .