News Detail

Keramas Saat Sakit Kepala? Ini Faktanya!

Sakit kepala adalah salah satu kondisi yang sering dialami oleh banyak orang. Penyebab sakit kepala bisa beragam, mulai dari stres, dehidrasi, kelelahan, kurang tidur, hingga penyakit tertentu.

Saat sakit kepala menyerang, banyak orang merasa bingung tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, termasuk mengenai boleh atau tidaknya keramas saat sakit kepala.

Hal ini masih menjadi pertanyaan karena adanya anggapan yang beredar di masyarakat tentang larangan keramas saat sakit kepala.

Lantas bagaimana menurut medis, bolehkah keramas saat sakit kepala? Yuk simak faktanya!

Keramas Saat Sakit Kepala, Bolehkah?

Secara medis, tidak ada larangan untuk keramas saat sedang sakit kepala. Sebab, keramas dan mandi bukan termasuk hal yang perlu dihindari saat sakit kepala.

Bagi beberapa orang, keramas dengan air hangat justru dapat memberikan efek relaksasi dan menyegarkan. Air hangat membantu melebarkan pembuluh darah di kulit kepala yang dapat meningkatkan aliran darah dan meredakan ketegangan.

Namun hindari menggunakan air yang terlalu dingin atau terlalu panas saat keramas. Sebab, perubahan suhu yang drastis dapat memicu atau memperburuk kondisi sakit kepala.

Namun, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki kondisi yang berbeda. Jika kamu merasa sakit kepala semakin parah setelah keramas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Kenapa Setelah Keramas Kepala Pusing?

Meski tidak ada larangan untuk keramas saat sakit kepala, namun nyatanya tak sedikit orang yang merasakan pusing setelah keramas.

Lantas kenapa setelah keramas kepala jadi pusing?

Pusing setelah keramas dikenal dengan "sakit kepala cuci rambut" atau "hair wash headache".

Melansir dari beberapa sumber, faktanya, sebuah studi tahun 2006 yang diterbitkan dalam SAGE Journals menemukan bahwa dari 94 pasien di India yang melaporkan sakit kepala migrain terkait dengan keramas, 11 orang mengonfirmasi bahwa keramas adalah satu-satunya pemicu yang menyebabkan mereka mengalami sakit kepala.

Beberapa kemungkinan penyebab kenapa kepala pusing setelah keramas di antaranya:

1. Kandungan Sampo yang Digunakan

Meskipun ada banyak alasan kenapa setelah keramas kepala menjadi pusing, namun para ahli berpendapat bahwa salah satu penyebabnya mungkin karena jenis sampo yang digunakan.

Beberapa sampo mengandung bahan kimia, di mana produk tersebut memiliki kemampuan untuk masuk ke dalam tubuh saat digunakan.

Berdasarkan jumlah bahan kimia dalam beberapa produk, risiko, dan durasi paparan, Badan Tata Rambut dan Tata Rias California (AS) mengatakan bahwa beberapa orang yang mengalami sakit kepala mungkin terkait dengan bahan kimia ini.

Secara khusus, produk sampo yang memiliki aroma tertentu akan berisiko lebih tinggi menyebabkan beberapa orang sakit kepala setelah menggunakannya. Terlebih bagi orang yang sensitif terhadap aroma.

Beberapa bahan kimia dalam sampo yang dapat menyebabkan migrain adalah paraben dan sodium laureth sulfate.

Jika kamu menggunakan produk ini dan mengalami sakit kepala setiap kali mencucinya, pertimbangkan untuk menghentikannya.

2. Mengikat Rambut Saat Basah

Rambut panjang yang dicuci dua hingga tiga kali seminggu dan dikepang saat basah juga dapat menjadi penyebab kenapa setelah keramas kepala pusing.

Oleh karena itu, keringkanlah rambut setelah keramas untuk menurunkan risiko migrain jenis.

3. Keramas Terlalu Kencang

Selain sampo, cara kamu mengoleskan produk ke rambut juga bisa menjadi faktor pemicu.

Misalnya, menggosok kulit kepala terlalu keras atau terlalu sering mencuci rambut beberapa kali dalam seminggu dapat membuat kepalamu menjadi tegang.

Pada akhirnya, kebiasaan ini dapat menyebabkan sakit kepala setelah keramas.

Cara Mengatasi Pusing Setelah Keramas

Untungnya ada beberapa cara mengatasi pusing setelah keramas yang bisa dilakukan di rumah, seperti:

  • Gunakan air dengan suhu sedang dan hindari menggunakan air yang terlalu panas atau terlalu dingin untuk membilas rambut. Air dengan suhu sedang lebih aman dan nyaman bagi kulit kepala dan tubuh
  • Setelah keramas, segera keringkan rambut dengan handuk atau hair dryer
  • Pilihlah sampo dengan wangi yang tidak terlalu menyengat, khususnya bagi kamu yang sensitif terhadap aroma
  • Mengatasi pusing setelah keramas juga bisa dilakukan dengan minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi, yang mana dehidrasi dapat menjadi penyebab sakit kepala

Kesimpulannya, keramas saat sakit kepala pada umumnya aman dilakukan. Bahkan, keramas dengan air hangat dapat membantu meredakan sakit kepala pada beberapa orang. Namun, perhatikan beberapa tips di atas.

Jika pusing setelah keramas sering terjadi dan mengganggu aktivitas, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan pengobatan yang tepat.