News Detail

5 Tips Memilih Distributor Farmalkes Profesional dan Resmi

Menurut Permenkes 1191/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Penyalur Alat Kesehatan, dijelaskan bahwa distributor alat kesehatan harus berbentuk badan hukum dan memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan dan distribusinya ke fasilitas kesehatan (Faskes) sesuai ketentuan perundang-undangan.

Untuk itu, setiap distributor alkes harus memiliki izin resmi dari pemerintah dan badan hukum baik untuk pengadaan hinggi distribusi. Klinik Anda mau mencari distributor alat-alat kesehatan, wajib memastikan 5 hal ini.

Tips Memilih Distributor Farmasi dan Alat Kesehatan

Selain mampu memenuhi cara distribusi kesehatan yang baik, distributor farmalkes juga menjadi penanggung jawab teknis penuh. Permintaan alat kesehatan juga bertugas memberikan pemahaman yang sesuai atas syarat dan ketentuan berlaku.

1. Distributor Tersertifikasi dan Resmi

Alat kesehatan maupun obat-obatan yang ditawarkan harus memenuhi standar yang ditentukan oleh pihak terkait. Misalnya untuk obat yang didistribusikan harus mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Berdasarkan Permenkes No 4 tahun 2014 tentang Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik menyatakan bahwa distributor alat kesehatan harus memiliki sertifikasi sebagai penyalur alat kesehatan.

Adanya sertifikasi bagi penyalur alkes bertujuan agar mencegah beredarnya produk palsu atau ilegal untuk diperdagangkan serta sebagai manajemen mutu atas alat kesehatan dan obat-obatan tersebut.

2. Ketersediaan Alat Kesehatan yang Lengkap

Pilih distributor mampu menyuplai seluruh alkes dan obat-obatan yang Anda butuhkan. Produk yang ditawarkan memiliki informasi spesifikasi yang jelas dan mendetail.

Selain itu, distributor alkes mampu secara konsisten menyediakan obat dan alkes yang dibutuhkan faskes dalam jangka waktu lama. Tujuannya adalah agar Anda tidak mengalami kesulitan untuk melakukan restocking produk sewaktu-waktu.

Ketersediaan obat dan alkes ini juga termasuk produk-produk impor yang didatangkan dari luar negeri. Menurut Kemenkes dalam cara distribusi alat kesehatan juga harus memenuhi syarat dokumentasi pasif maupun aktif.

Sistem dokumentasi pasif meliputi standar operasional dan spesifikasi produk. Sistem dokumentasi aktif adalah rekaman penerimaan, penyimpanan, distribusi hingga penjualan.

3. Distributor yang Responsif

Distributor alat kesehatan harus memiliki customer service (CS) yang responsif. Tugas CS tidak hanya menginformasikan terkait stok produk secara real time namun mampu membantu menemukan solusi dan menyelesaikan masalah dari pusat penyedia perbekalan farmasi.

Distributor alat kesehatan yang dapat diandalkan selalu responsif terhadap pertanyaan yang diberikan. Distributor memiliki rekam jejak yang baik dengan riwayat ulasan positif dari klien yang telah bekerjasama sebelumnya.

Layanan pengirimannya tepat waktu dan bisa di-tracking oleh klien. Pengiriman berperan penting saat mengelola bisnis di bidang apapun. Selain responsif pastikan distributor alkes mampu memenuhi jadwal pengiriman.

4. Proses Pemesanan Mudah

Pastikan Anda memilih distributor yang menawarkan kemudahan dalam proses pemesanan atau pembelian alkes. Sehingga proses penyetokan mudah dilakukan, hemat waktu dan meminimalisir kesalahan saat memesan.

5. Sistem Pembayaran Fleksibel

Sistem pembayaran yang ditawarkan mempermudah dalam pembelian. Pilih distributor farmasi dan alat kesehatan yang menyediakan tempo pembayaran yang panjang sehingga tidak menyulitkan operasional bisnis faskes.

Dalam pembelian alkes, sebaiknya faskes bisa menggunakan metode pembayaran di tempat. Tujuannya barang bisa langsung dicek saat menerima dan sesuai dengan harapan faskes. Apabila terjadi ketidaksesuaian pesanan maka alkes bisa langsung dikembalikan saat itu juga.

Penawaran harga alkes yang diberikan cocok dengan kemampuan finansial faskes. Dengan begitu faskes bisa mendapatkan keuntungan maksimal atas pengadaan obat dan layanan alkes tersebut

Rekomendasi Distributor Farmalkes Terpercaya

Untuk memenuhi kebutuhan obat dan alat kesehatan faskes, Anda bisa menggunakan Farmasi Pintar, distributor alat kesehatan yang menyediakan berbagai pengadaan BHP, obat, alat kesehatan dan lainnya untuk klinik, praktek mandiri hingga apotek Anda.